Kulinear.ID - Siapa yang tak kenal tempe. Makanan yang telah mendunia ini digemari berbagai kalangan.
Tak cuma itu, tempe juga mudah diolah menjadi berbagai menu masakan.
Tempe adalah makanan yang terbuat dari kedelai yang telah difermentasi dengan bantuan kapang Rhizopus oligosporus atau Rhizopus oryzae.
Tempe adalah makanan tradisional Indonesia yang telah menjadi populer di seluruh dunia karena kandungan nutrisi yang tinggi, rasa yang lezat, serta harga yang terjangkau.
Sejarah tempe dapat ditelusuri ke masa lalu yang jauh. Tempe pertama kali ditemukan di Asia Tenggara, khususnya di Indonesia, sekitar 2000 tahun yang lalu.
Pada awalnya, tempe dibuat dari biji-bijian lain seperti kacang hijau, kacang tanah, dan jagung.
Namun, setelah kedelai diperkenalkan ke Indonesia oleh bangsa Tionghoa pada abad ke-17, kedelai menjadi bahan baku utama dalam pembuatan tempe.
Proses pembuatan tempe telah menjadi bagian dari tradisi dan budaya Indonesia selama berabad-abad.
Awalnya, pembuatan tempe dilakukan secara tradisional dengan menempatkan kedelai yang telah dibersihkan, direndam, dan dikupas kulitnya dalam keranjang anyaman.
Baca Juga: Gabut tengah malam, Nagita Slavina kunjungi restoran yang suguhkan aneka macam hidangan enak
Kapang Rhizopus oligosporus atau Rhizopus oryzae kemudian ditambahkan ke kedelai, dan campuran tersebut diinkubasi selama beberapa hari hingga membentuk gumpalan tempe.
Artikel Terkait
Daftar kuliner dan oleh-oleh khas Trenggalek, dari nasi tiwul hingga keripik tempe
Buat para vegetarian, resep tempe lada hitam ini bisa kamu jadikan menuh mewah yang ramah dikantong, yuk buat!
Menu Ramadhan praktis, resep tumis tempe bunga bawang, menu sahur murah nyaman di perut saat puasa
Jadi makanan favorit masyarakat Jateng, ini resep tempe mendoan yang enak, lengkap dengan saus kecap pedas
Menu sahur praktis, resep tempe orek kering pedas manis, cocok buat kamu yang suka telat bangun sahur