Kulinear.ID – Es selendang mayang merupakan makanan tradisional khas Jakarta yang sudah langka keberadannya.
Es selendang mayang sejenis pudding yang berwarna-warni yang terbuat dari tepung beras.
Rasa yang dihasilkan dari es ini ialah kenyal dan gurih yang dihasilkan dari siraman kuah santan.
Nama es selendang mayang berasal dari kata “Selendang” yang ditujukan pada lapisan pudingnya yang berwarna hijau, merah, dan putih seperti selendang para penari.
Kemudian kata “Mayang” memiliki arti manis dan kenyal.
Dalam sejarahnya, nama selendang mayang berawal dari cerita rakyat yang berjudul Si Jampang Mayang Sari.
Seorang sejarawan bernama Yahya Andi Saputra menerangkan bawah nama Mayang diartikan sebagai sesuatu yang cantik dan indah.
Dulu diceritakan bahwa ada seorang jagoan asal Betawi yang bernama Si Jampang. Ia memiliki badan yang tegap, berkumis, dan dada berbulu.
Pria itu menyukai seorang wanita cantik bernama Mayang Sari.
Menurut cerita rakyat, Mayang Sari adalah sosok wanita yang cantik karena memiliki hidung yang macung, mata bulat dan disertai bulu mata yang lentik.
Dari sosok Mayang Sari inilah nama selendang mayang diasumsikan pada sesuatu yang memiliki keindahan seperti sang wanita.
Artikel Terkait
Si manis untuk berbuka puasa, es selendang mayang khas Betawi
Es selendang mayang; minuman jadul Betawi segar dan bikin kenyang
Es selendang mayang khas Betawi, asal usulnya populer sejak 1940an