Jadi makanan aneh dari Korea Selatan, ini dia fakta seputar sundae yang menjadi jajanan pinggir jalan favorit

- Senin, 20 Maret 2023 | 18:00 WIB
sundae makanan esktrim khas Korea (Aina Noor Ade Faradilla)
sundae makanan esktrim khas Korea (Aina Noor Ade Faradilla)

Kulinear.ID – Kata sundae pasti sudah tidak asing lagi didengar oleh para pecinta makanan Korea. Makanan ini kerap muncul di beberapa drama atau acara ragam dari Korea Selatan.

Sundae merupakan makanan khas Korea Selatan yang terbuat dari dari usus sapi atau daging babi yang diisi dengan berbagai bahan dengan cara direbus atau dikukus.

Sundae atau sosis darah berasal dari periode Goryeo (918-1392) ketika hidangan dibuat menggunakan daging cincang dan dikonsumsi selama festival dan liburan.

Baca Juga: Resep tahu goreng asam manis spesial, cara baru olah tahu menjadi sajian lezat untuk menu buka puasa

Setelah berakhirnya Perang Korea, terjadi kelangkaan daging yang sangat besar sehingga dangmyeon menjadi pengganti isian daging yang umum.

Resep untuk sundae Korea dapat ditemukan di banyak buku masak terkenal abad kesembilan belas termasuk Gyuhap chongseo dan Siuijeonseo.

Selain menggunakan usus sapi atau daging babi, sundae juga bisa terbuat dari cumi-cumi dan bahan lain yang kaya akan protein.

Baca Juga: Resep sambal goang khas Sunda, pakai tempe diulek enak seger dimakan pakai lalapan

Sundae biasanya terbuat dari campuran darah babi dengan mie plastik, beras ketan yang kemudian diberi pasta kedelai, kimchi, kecambah, dan daun perilla.

Campuran dari sundae ini menghasilkan bentuk yang padat dan sedikit bergetah. Tekstur yang dihasilakan dari sundae ialah kenyal seperti mochi.

Sundae bisa ditemukan di hampir seluruh pasar Korea di bagian makanan siap saji. Hal ini karena sundae lebih enak disaji secara langsung dan tidak melalui proses pembekuan terlebih dahulu.

Baca Juga: Ramadhan 2023: Resep tempe mendol yang praktis, bisa jadi lauk menu sahur

Jika sundae didinginkan, maka teksturnya akan lebih kaku dan kurang enak untuk dikunyah.

Cara yang biasa digunakan masyarakat Korea untuk mengembalikan tekstur sundae yang kaku yaitu dengan menambahkan sundae sebagai campuran sup dan rebusan.

Halaman:

Editor: Afifah Kulinear

Sumber: Taste Atlas

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X