Ramenhead: Kisah sukses penjual ramen di usia muda hingga raih omset ratusan juta per bulan

Kullinear.ID - Ramenhead adalah sebuah bisnis kuliner ramen dari seorang dara cantik di kota Yogyakarta.

Rismawati atau lebih dikenal Mima adalah pemilik Ramenhead. Gadis asal Jambi ini memulai usahanya setelah dirinya lulus sarjana management dari sebuah universitas di Yogyakarta.

Meski usianya masih 20 an, Ramenhead begitu berkembang pesat dibawah naungannya. Ramenhead merupakan usahanya sendiri yang berawal dari sekadar coba-coba.

Baca Juga: Takut kelihatan lebih tua? Simak 7 makanan yang bisa cegah penuaan dini, termasuk bayam dan alpukat

Dikutip Kulinear.Id dari sebuah kanal Youtube Temen Ngopi, Mima menceritakan bagaimana perjalanan karirnya di dunia per-ramenan.

Sebuah gelar sarjana management tak melulu harus kerja di perusahaan atau sejenisnya. Dengan membuat sebuah usaha mandiri, artinya semua management yang pernah dipelajarinya jauh lebih bisa diaplikasikan secara nyata.

Perjalanan Mima dari nol hingga dirinya memiliki 4 cabang Ramenhead tidaklah mulus. Butuh trial and error. Butuh effort yang tinggi.

Baca Juga: Yuk cek 7 manfaat dari madu mentah, bisa bantu atasi insomnia hingga turunkan berat badan

Sebuah kepuasan ketika apa yang dirintisnya kemudian menjadi sesuatu yang digemari banyak orang.

“Punya kenikmatan sendiri ketika apa yang kita bikin itu, kalian suka.”

Yang membuat Ramenhead beda dari ramen-ramen ala restoran terkenal adalah masing-masing outlet memiliki menu yang berbeda.

Baca Juga: Pencinta mie wajib serbu! Mie Hotplate 8 Steak di Purwokerto lagi ada promo sampai 12 Mei, yuk gercep

“Ada 3 basic kuah yang berbeda-beda,” kata Mima.

Sadar atau tidak Mima mempelajari dasar bisnisnya pada sebuah brand kenamaan yaitu McD. McD di setiap negara pasti memiliki menu-menu yang berbeda. Dari situ Mima ingin mencoba menerapkan bisnis ramennya.