Kalau sudah merasakan sate ayam, sate kambing dan sate sapi sudah biasa, maka sate yang satu ini perlu dicoba. Sebenarnya kulineran ini merupakan sate kambing. Tapi kalau sate biasanya daging kambing hanya dipotong dadu kecil, lalu ditusuk ke tusuk sate. Kalau Sate Buntel Solo dibuat dengan daging kambing yang dihaluskan terlebih dahulu, lalu dililitkan ke tusuk sate. Karena bentuknya yang seperti dibuntel lemak makanya dijuluki sate “buntel” yang dalam bahasa Indonesia berarti bungkus.
Kuliner kegemaran Jokowi
Sate legendaris warga Solo ini sempat populer karena jadi salah satu makanan favorit Pak Jokowi. Katanya kalau ke Solo, pak Jokowi sering mampir dan tidak mau melewatkannya. Selain itu juga ada Pak Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah yang juga doyan sama Sate Buntel ini.
Daging kambing yang dihaluskan lalu di bentuk ke tusuk sate dengan cara melilitkan daging ke tusuk sate lalu di kepal-kepal. Jika melihatnya sekilas akan mengingatkan dengan kulineran Sate Lilit Bali yang dililitkan ke batang sereh.
Sebelum dibakar, daging sudah dibumbui terlebih dahulu dengan kemiri, bawang merah, dan bawang putih. Inilah sebabnya mengapa rasanya sudah gurih dan maknyus pastinya.
Cara pembakarannya yang masih tradisional dengan menggunakan arang membuat rasa sate lebih nikmat, kalau sate biasa cara pembakaranya hanya di bolak-balik, maka Sate Buntel perlu tekhnik khusus, yaitu selama pembakaran perlu di iris agar matangnya sampai kedalam dan merata karena sate ini termasuk tebal, selama pembakaran walaupun daging sudah dibumbui Sate Buntel tetap dilumuri bumbu lagi agar meresap sempurna.