Cara menyimpan ikan asin agar awet tidak busuk dan berulat, salah satunya perhatikan kertas pembungkusnya

Kulinear.ID - Ikan asin merupakan makanan yang disukai masyarakat Indonesia. Selain enak disantap, ikan asin juga bisa diolah jadi berbagai macam menu dari tumisan hingga disambal.

Karena bisa diolah jadi berbagai macam menu, maka banyak moms yang kerap menyimpan ikan asin sebagai stok bahan baku masakan di rumah.

Tapi ada baiknya berhati-hati dalam menyimpa ikan asin. Alih alih membeli banyak untuk stok namun tak pandai menyimpannya malah bisa membuat ikan asin cepat busuk bahkan bisa menjadi tempat tumbuhnya larva ulat.

Baca Juga: Jangan pakai lemon untuk hilangkan bau amis ikan, Chef Arnold Poernomo: Justru bikin dagingnya hancur

Dilansir dari laman suara.com, berikut ini beberapa cara untuk menyimpan ikan asin agar awet, tidak berjamur, dan tak berulat.

1. Simpan di Suhu Ruangan

Ikan asin bisa diletakkan begitu saja di dalam wadah dengan suhu ruangan, disimpan di lemari dapur atau sudut dapur.

Baca Juga: Ramadhan 2023: Resep kue klepon ala Devina Hermawan, lembut dan lumer di mulut cocok buat ide jualan takjil

Pastikan tempat menyimpan tidak lembap agar ikan asin tidak rentan rusak. Justru lebih baik jika tempatnya sejuk dan mudah terkena sinar matahari.

2. Simpan di Wadah Kedap Udara

Siapkan wadah yang kedap udara, bukan hanya untuk mencegah kontaminasi udara luar dan berisiko merusak ikan asin, fungsi menggunakan wadah kedap udara adalah untuk menjaga agar bau ikan asin tidak merusak bahan makanan lain di sekitarnya.

Baca Juga: Review Loaf Bun: Korean Bakery yang viral di Jakarta, buat para pecinta Korea wajib ke sini sih!

3. Bungkus dengan Kertas Roti

Agar kesegaran dan kondisi kering ikan asin terjaga, gunakan kertas roti atau kertas bersih lainnya untuk membungkus ikan asin.