Topi chef kerap digambarkan berbentuk panjang dengan ciri khas berwarna putih dengan model berlipat.
Ternyata hal itu bukan sekadar topi biasa, namun ada makna tersendiri di baliknya. Dilansir laman Migrationology, topi chef disebut toque blanches.
Topi ini dicetuskan oleh seorang chef asal Prancis yaitu Marie-Antoine. Dalam sejarahnya, toque ini diketahui telah ada digunakan sejak awal tahun 1800.
Sejak awal dicetuskan, topi ini sangat populer di kalangan juru masak di Prancis bahkan topi ini sampai diistilahkan dengan sebutan Careme Casque a Meche dalam bahasa Prancis.
Pertama kali muncul, Toque tampil dengan tinggi hingga 18 inchi yang disangga dengan kardus yang berfungsi supaya kainnya tetap tegak.