Permen jadul, si manis enting enting kacang yang mulai langka

- Selasa, 29 Juni 2021 | 09:00 WIB
125489367_669481580626360_5640342849903408489_n
125489367_669481580626360_5640342849903408489_n


Ada gak ya di sini yang pernah dengar Enting enting kacang? Di era milenial seperti sekarang ini, camilan bertranformasi menjadi makanan pokok di kehidupan manusia sehari hari. Tak perlu susah susah mencari waktu senggang, setelah sarapan atau makan malam, sambil kerja, sambil bikin skripsipun camilan wajib ada di samping kita.





Lebih lebih lagi kalau camilan itu bercita rasa manis, selain untuk pengganjal perut, juga bisa meningkatkan mood dan meredakan stres kalian lho… Sebut saja camilan manis seperti coklat dan permen.





Setiap negara pasti memiliki jenis coklat ataupun permen mereka masing masing, tentunya dengan cita rasa khas negaranya sendiri. Kalau begitu, tahukah kamu salah satu jenis permen yang berasal dari tanah air kita tercinta ? Mesti kebanyakan lebih familiar dengan permen lollipop, gulali dan sejenisnya. Tapi, bagaimana dengan enting enting yang juga merupakan jenis permen asal Indonesia?





Gimana rasanya makan permen enting enting dari kacang ya ?





Enting enting sering juga dikenal sebagai enting enting gepuk, ting ting ataupun teng teng. Ting ting merupakan salah satu permen jadul kebanggaan Indonesia, karena pada masanya permen ini sangatlah laris di pasaran. Enting enting adalah permen balok ataupun gepeng yang terbuat dari lelehan gula, lalu dicampur kacang tanah hingga wijen.






https://www.instagram.com/p/Bs1yjm6jXwZ/?utm_medium=share_sheet
Enting enting. Foto: Instagram




Meskipun mulai langka, produsen ting ting dapat kalian temukan di Jawa Tengah maupun Jawa Timur. Konon katanya, enting enting pertama kali dibuat pada tahun 1962 oleh kaum Tionghoa di sebuah klenteng. Hingga akhirnya manisan ini tetap berjaya hingga waktu yang lama.





Ting ting dibuat dengan melelehkan gula terlebih dahulu hingga berbentuk seperti karamel. Baru itu, adonan ditambahkan kacang tanah yang sudah dikupas dan dihaluskan, terkadang juga bisa ditambahkan wijen. Setelah itu, enting enting dituang ke loyang dan diratakan. Biarkan hingga dingin dan mengeras.





Jika sudah, enting enting tinggal di potong persegi panjang, biasanya ada yang dibikin tebal ataupun tipis. Nantinya enting enting akan dijual dengan aneka kemasan, ada yang dibungkus klobot (kulit jagung kering), plastik warna warni, hingga plastik.


Halaman:

Editor: Rosita Maela Sari - Kulinear.ID

Tags

Terkini

X