Halo sahabat kuliner? siapa disini yang udah pernah nyobain brekecek?. Brekecek merupakan kuliner khas dari kabupaten Cilacap ini, terbuat dari kepala ikan Jahan. Oleh sebab itu, menu ini juga dikenal dengan sebutan brekecek Pathak Jahan. Pathak dalam bahasa Jawa artinya kepala, sedangkan ikan Jahan juga sering disebut ikan lundu. Nah, kalau dari segi namanya? Kalian tahu apa maksudnya brekecek?
Apa itu brekecek?
Brekecek adalah perpaduan antara 2 kata yaitu brek dan kecek. Kata ini merupakan sebuah teknik memasak, dengan menjatuhkan kepala kedalam olahan bumbu dapur yang telah dicampuri air. Untuk kata brek artinya menjatuhkan, sedangkan kecek artinya dicampur.
Ikan lundu merupakan ikan yang hidupnya bergerombol di lautan atau muara yang dangkal. Biasanya ikan yang paling besar beratnya hanya mencapai 1 kg. Namun, jika hidupnya di perairan bebas beratnya bisa mencapai 10 kg, wah besar banget ya.
dijadikan kuliner resmi khas Cilacap

Sahabat kuliner, brekecek ikan Jahan secara resmi dijadikan kuliner khas dari Cilacap Jawa tengah pada tahun 2014.
Tidak heran jika kuliner ini banyak dicari oleh masyarakat setempat maupun wisatawan. Banyak pengunjung yang ingin langsung mencoba kenikmatannya. Citarasa khas dari kuliner ini yaitu gurih, manis dan pedas berpadu jadi satu. Selain itu, kuah rempah yang meresap pada daging ikan menambah kenikmatan.
Penasaran kenapa brekecek ikan Jahan jadi idola semua kalangan?
Rahasia kelezatan brekecek ikan Jahan
Dibalik kelezatannya ada pula rempah yang cukup komplit, jangan sampai ada yang ketinggalan ya. Bumbu rempah utamanya seperti : bawang merah, bawang putih, cabai merah, cabai rawit, kunyit, ketumbar, merica, kemiri, jahe, lengkuas serta daun salam dan sereh.